Senin, 16 Desember 2013

jika aku menjadi guru

       Aku terlahir dan dibesarkan dilingkungan keluarga guru, ibu baapkku dan kakakku adalah seorang guru.
Apakah aku nantinya juga bisa menjadi guru ?
Apabila nanti aku menjadi guru terbayang aku berdiri didepan ruang sekolah da ruang tempat belajar yg dihadapkan berpuluh-puluh pasang mata yg haus akan ilmu.
       aku belajar untuk mendapatkan ilmu ilmu yg membawa aku pada pintu kesuksesan dalam arti aku mendapat kebahagiaan. Berarti bahagia karena disayang, dibutuhkan, bermanfaat pada banyk orang.
       Terbesil pada pikiranku "bisakah aku menjadi guru?".
jika aku menjadi guru, aku bisa mengamalkan ilimu yg aku miliki, bisa berinteraksi dgn banyak orang yg berbeda karakter, kemampuan yg akan membuatku akan kaya pengalaman atau dalam angkapan selain itu juga aku akan ikut adil menghasilkan bibit-bibit unggul yg tangguh dapat menjawabtantangan dunia.
        Dengan dorongan hati yg sangat kuat aku pun berfikir nantinya ingin menjadi guru yg baik dan profesional, jika aku seorang guru semampuku aku ilmuku pada orang yg membutuhkan selain itu menjadi keharusan merupakan kewajiban yg harus dilakukan guru, yaitu:
  • seorang guru memeroleh ilmu yg harus diajarkan pada siswa, begitu juga siswa harus melakukan usaha untuk menemukan apa yg dicari.
  • menjadi guru tidak mudah, kebanyakan menjadi guru perlu adanya niat, kesabaran karena guru orang tua siswa yg harus memberi pengarahan, penddikan pada siswanya.
  • guru harusmenjadi contoh, teladan baik bagi siswanya, harus bisa merubah kebiasaan-kebiasaan yg buruk,memberi pengaruh prilaku siswa yang menimbulkan kebiasaan  siswa pada prilaku dilingkungannya.
  • Guru harus bisa membuat suasana belajar yang menyenangkan, penuh kegembiraan, membangkitkan minat, terciptanya makna, pemahaman dan nilai yang membahagiakan siswa.
  • Guru harus berani bicara di depan kelas ssebagai pusat perhatian maka harus berpenampilan rapi, murah senyum, menyapa siswa waktu belajar.
  • Guru harus dapat menciptakan pembelajaran yang produktif, propesional, tanggung jawab, dalam memodifikasi proses integrasi dan mengoptimalisasi sistim pendidikan di sekolah.Harapan aku bila menjadi  seorang guru, aku akan melakukan perubahan yakni ingin menjadi  guru yang merubah anak didiknya menjadi lebih baik dalam segala aspek kehidupan.Perubahan itu dari yang tidak tahu mejadi tahu, membentuk jiwa bermental kuat dan berkarakter mulia, merubah pola pikir ke arah kehidupan yang lebih baik.Oleh karena itu aku selalu akan memperluas wawasan ilmu, tanggap terhadap perubahan, pembaharuan perkembangan ilmu tehnologi yang sejalan dengan perkembangan jaman.Aku juga akan berusaha memajukan negara ini baik dari sisi ekonomi dan segi pendidikan. Seorang guru merupakan pekerjaan mulia karena itu aku nantinya akan berusaha pula menjadi guru profesional dan berkualitas.

BERSAMA IBU

Kata ibu tak asing lagi ditelinga kita karena tak mungkin terpisah dengan seorang ibu, ibulah yang melahirkan aku didunia sehingga merasakan bagaimana hidup didunia ini. Aku juga memiliki seorang ibu.
          Ibulah yg mengandungku selama sembilan bulan sepuluh hari dalam rahim. Ibu melahirkanku dengan susah payah, perjuangannya mempertaruhkan nyawanya sendiri yg penting anaknya selamat dan sehat. Ibu membesarkanku dgn kasih sayang sepenuh hatinya tidak mungkin aku dapatkan dari orang lain.
          Ibu merwat waktu bayiku, membersihkan kotoranku tanpa jijik sekalipun, menyusuiku dgn kerelaan hati ini dilakukan agar aku menjadi orang bahagia dan berharga nantinya ibu menjaga aku dgn ketulusan hatinya, merawat dgn kerendahan hati, melindungiku dgn kebahagiaan yg dipancarkannya. Ibu mengasuh dan membimbingku tidak pernah mengeluh merasa lelah. Menasehati, memberi arahan prilaku agar kejalan yg benar, ibu juga selalu memberi motivasi dalam segala hal.
Ibu selalu memperhatikan aku dimanapun aku berada, selalu mendo'akan agar menjadi yg terbaik.
         Dalam merawatku ibu tak merasakan keluhan kesahnya, ibu menunjukkan raut wajah bahagia agar anak atau aku tidak ikut merasakan susahnya dan memikirkannya berbagai luka yg kuberikan prilaku yg tak berkenan dihati tetap ikhlas tetap untuk selalu menjaga, merawat, mengasuhku dgn ketulusan hatinya.
        Ibu selalu merasa apa yg aku rasakan baik senang, susah, sedih ikhlas untuk mendamoingiku, bersamaku, menghiburku dan memberi kekuatan agar aku mendapat hidup bahagia.
       Beranjak eprtumbuhan dan perkembangan tubuhku aku merasa dewasa aku beranggapan bahwa aku semakin bisa mengurus diri dan mandiri. mampu melakukan apapun sendiri, tapi hati seorang ibu selalu memperhatikan dan khawatir atas keadaan anaknya selalu menanyakan dimana, sedang apa.Itu merupakan wujud dari kasih sayangnya.
        kasih sayang dan ketulusan seorang ibu dgn anaknya, memang aku rasakan dari kecil hingga sekarang ibuku mengasuhku dgn ikhlas tanpa harapan imbalan akupun merasa bersama ibu senang sekali dan sangat bahagia.
       Ketulusan ibuku tidak akan aku sia-siakan yg selalu memberikan segalanya. Aku juga berusaha selalu membuat ibuku bahagia seperti ibuku mengasihi dan menyangiku sampai sekarang.
Terimakasih ibuku....